Dongeng Ceria
Guna memperingati bulan bahasa, SD Khadijah 2 Surabaya bagikan santunan (11/10). Santunan tersebut diberikan lewat Dongeng Ceria. Acara yang berlangsung di masjid lantai 2 tersebut, dibuka dengan sambutan Kepala Sekolah Ahmad Afifuddin, S.Pd. Pada sambutannya, Afif mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upayah sekolah untuk meningkatkan karakter siswa lewat metode cerita yang menyenangkan dan partisipatif. “kegiatan ini merupakan salah satu upaya sekolah untuk melatih siswa memiliki rasa peduli terhadap sesama dan meningkatkan karakter siswa” tegas Afif.
Lewat Dongen Ceria Management (DCM) yang menghadirkan Kak Yono Sirine sebagai pendongeng, SD Khadijah 2 Surabaya mampu mengumpulkan santunan dengan jumlah yang lumayan besar.
Acara ini berlangsung dengan 2 sesi. Sesi pertama untuk siswa kelas 1 dan 2, kemudian sesi ke dua untuk kelas 3 s/d 6. Acara berlangsung meriah, para siswa sangat berantusisas mengikuti alur cerita dongeng dari Kak Yono Sirine. Pada sesi pertama Kak Yono bercerita dengan tema anak soleh-solehah. Pada sesi kedua Kak Yono bercerita dengan tema hari kiamat. Pada sesi kedua acara berlangsung sangat meriah. Kak Yono bercerita lengkap dengan suara-suara yang mirip sekali dengan gunung meletus, meteor yang berjatuhan kebumi. Diakhir acara para siswa SD Khadijah 2 Surabaya meneteskan air mata, karena sedih mendengar cerita Kak Yono.
“sedih karena ceritanya Kak Yono, sepeti nyata dan saya suka marah kepada orang tua, dan kalo disuruh kadang tidak mau” ucap Azarine salah satu siswi yang menangis karena cerita Kak Yono.
Kak Yono pun berpesan kepada para siswa agar selalu berbakti kepada orang tua. “Anak-anak yang cantik-cantik dan genteng-ganteng, Kak Yono berpesan kepada kalian semua untuk selalu berbakti kepada orangtua, dan selalu berbuat baik kepada siapa saja” pesan Kak Yono kepada para siswa.
Guna memperingati bulan bahasa, SD Khadijah 2 Surabaya bagikan santunan kepada Yatim Dhuafa, Jum’at (11/10). Diikuti seluruh siswa-siswi, santunan yang diberikan pun dibagikan dengan cara yang unik. Yakni berbagi lewat dongeng bernama Dongeng Ceria. Acara yang berlangsung di masjid lantai 2 tersebut dibuka oleh sambutan Kepala Sekolah SD Khadijah 2, Ahmad Afifuddin, S.Pd.
Pada sambutannya, Afif mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya sekolah untuk meningkatkan karakter siswa lewat metode cerita, yang menyenangkan dan partisipatif. “Ini juga menjadi upaya pihak sekolah untuk melatih siswa memiliki rasa peduli terhadap sesama dan meningkatkan karakter siswa,” tutur Afif saat ditemui ditengah-tengah acara.
Dengan menggandeng Dongeng Ceria Management (DCM), SD Khadijah 2 Surabaya turut menghadirkan Yono Sirine sebagai pendongeng pada acara tersebut. Acara yang berlangsung pukul Sembilan pagi ini dibagi menjadi dua sesi, yakni sesi pertama untuk siswa kelas satu dan kelas dua, serta sesi terakhir untuk kelas tiga sampai dengan kelas enam.
Acara tersebut berlangsung meriah, terlihat dari antusias siswa mengikuti alur cerita dongeng yang diberikan oleh Kak Yono. Disetiap sesi, Kak Yono memberikan dongen yang berbeda-beda, yaitu Anak Sholeh – Sholehah untuk sesi pertama, dan tema Hari Kiamat untuk sesi terakhir.
Untuk menambah keseruan dongeng yang dibawakan, Kak Yono juga memberikan suara-suara yang persis dengan suara aslinya, seperti suara gunung meletus, dan suara meteor yang jatuh.
Azarine, siswi kelas dua yang juga mengikuti acara dongeng tersebut sampai menitihkan air mata karena hanyut terbawa suasana dongeng yang dibawakan oleh Kak Yono. “Sedih karena ceritanya seperti nyata dan saya juga suka marah ke orang tua saya dan kalau disuruh kadang tidak mau, jadi saya menangis,” ucap Azarine sambil menyeka air matanya.
Ditemui diakhir acara, Kak Yono berpesan kepada para siswa agar selalu berbakti kepada kedua orang tua. “Anak-anak yang cantik-cantik dan ganteng-ganteng, KakYono berpesan untuk selalu berbakti kepada orang tua, dan selalu berbuat baik kepada siapa saja,” pungkasnya.